Tegas! Gen Z Berani Pindah Ke Feature Demi Kesehatan Mental Yang Lebih Baik
Tegas! Gen Z Berani Pindah Ke Feature Demi Kesehatan Mental Yang Lebih Baik
Tegas! Gen Z Berani Pindah Ke Feature Demi Kesehatan Mental Yang Lebih Baik - Tidak bisa dipungkiri bahwa Gen Z adalah generasi yang tidak bisa lepas dari smartphone. Tapi kini justru banyak Gen Z yang meninggalkan ponsel cerdas dan beralih ke HP jadul alias feature phone untuk mempertahankan kesehatan mentalnya.
![]() |
Tegas! Gen Z Berani Pindah Ke Feature Demi Kesehatan Mental Yang Lebih Baik |
Seperti kisah Eden yang berusia 22 tahun. Kepada Huck Magazine ia menyampaikan smartphone-nya sempat rusak pada permulaan tahun 2020. Karena kesal waktunya banyak dihabiskan di depan smartphone, ia menegaskan untuk tidak berbelanja ponsel cerdas gres selama sebulan.
"Dalam periode ini, saya merasakan mood saya semakin membaik dan saya memiliki keleluasaan hati untuk berpikir," kata Eden menyerupai dikutip dari Phone Arena.
Eden mengaku kesusahan menelepon orang terdekatnya gara - gara keputusannya ini. Akhirnya ia menegaskan untuk berbelanja ponsel lagi, bukan ponsel dengan spesifikasi terbaik yang ia beli melainkan ponsel model lama yaitu Nokia 130.
Eden menyampaikan setelah smartphone-nya rusak ia merasa kesehatan mentalnya kian membaik. Ia juga menyadari menggunakan feature phone semacam Nokia 130 menjadikannya jadi lebih irit alasannya cuma digunakan untuk mengirim SMS dan menelepon.
Selain Eden ada juga Jade yang ceritanya cukup unik. Perempuan berusia 23 tahun ini sudah cukup lama beralih ke feature phone setelah membaca manga dari tahun 2000-an di mana semua karakternya menggunakan flip phone. Ia mulanya menggunakan ponsel Nokia namun lalu beralih ke Motorola Razr V3.
"Saya masih memiliki iPhone XR, namun cuma digunakan kalau betul-betul butuh. Saya kini sudah memasarkan iPhone-nya, jadi secara teknis saya kini 100% bebas smartphone," kata Jade.
Cerita serupa tiba dari Mateo yang berusia 23 tahun. Sama menyerupai Gen Z lainnya, ia lebih sering menggunakan feature phone namun tetap menyimpan ponsel cerdas untuk fungsi tertentu menyerupai WhatsApp dan membaca berita.
Mateo menyampaikan setelah lebih sering menggunakan feature phone dibandingkan dengan smartphone, ia mengaku tidak lagi terdistraksi dan dapat berpikir dengan lebih tenang.
Gen Z dilaporkan memiliki rata-rata screen time sebanyak 29 jam dan 29 menit dalam seminggu. 48% Dari mereka juga mengaku sedih, kalut dan frustasi di saat menggunakan media sosial.
Associate Professor di Nottingham Trent University Dr. Daria Kuss menyampaikan beralih dari ponsel cerdas ke feature phone memang dapat mengembangkan kesehatan mental pengguna.
"HP jadul memiliki faedah yang lebih minim dibandingkan smartphone dan cuma akan melibatkan pengguna untuk periode waktu yang terbatas, utamanya untuk tugas-tugas menyerupai menghasilkan panggilan telepon dan menulis pesan sederhana," kata Kuss.
"Tindakan ini membuatnya banyak waktu untuk bersama keluarga dan teman, dan terlibat dalam berbagai kegiatan, yang yang dapat menimbulkan kesehatan mental dan kesejahteraan lebih baik," sambungnya.
Posting Komentar untuk "Tegas! Gen Z Berani Pindah Ke Feature Demi Kesehatan Mental Yang Lebih Baik"